Untuk pasien-pasien saya, saya menyiapkan sejumlah mainan kecil untuk semacam hadiah atas keberanian mereka diperiksa.
Suatu kali datang anak cowok umur 7 tahun sebagai pasien. Setelah selesai diperiksa, ia memilih hadiah untuk dia bawa pulang. Ada dua hadiah yang ia minati, sepertinya ada satu di antaranya yang ia lebih suka, tapi ia masih galau mau pilih yang mana.
Akhirnya dia lakukan “capcipcup”.
“Capcipcup kumbang kuncup, pilih yang paling kusuka”.
Pilihannya jatuh pada satu mainan yang rupanya adalah yang kurang ia suka.
Maka diulang lagilah “capcipcup”nya. Tapi karena mulainya dari titik awal yang sama, pilihannya jatuh pada mainan yang sama dengan yang sebelumnya 😁
“Loh kok yang itu lagi,” kata dia.
Dia ulang sekali lagi. Tapi karena mulainya dari mainan yang sama, tentu hasilnya tetap sama 😁
Ayahnya yang mengantar sudah tak sabar, karena ia tahu di luar masih ada pasien lainnya. Akhirnya ia pilih satu yang memang ia suka.